Zaman Modern
Pada zaman modern, geografi sudah dianggap sebagai suatu disiplin ilmiah dan sudah dipandang dari sudut praktis.pada masa ini berkembang pula penelitian mengenai tumbuhan, ekologi, kajian mengenai permukaan bumi dan sosiologi yang mempelajari manusia.
Tokoh-tokohnya yaitu:
1. Immanuel Kant, berpandangan bahwa a)ilmu pengetahuan dapat dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang menggolongkan fakta berdasar objek yang di teliti, seperti ilmu botani, geologi dan sosiologi. b) ilmu pengetahuan yang memandang hubungan fakta-fakta sepanjang masa, misalnya sejarah, ilmu keruangan geografi.
3. Alexander Baron, memperkenalkan ilmu ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara vegetasi dengan ketinggian tempat. Dia juga menjadi peletak dasar phytogeography dan klimatologi. Hasil karyanya berjudul Cosmos yang berisikan gambaran keadaan alam seluruh dunia.
4. Karl Ritter, menulis buku mengenai deskripsi regional dari seluruh dunia dan mengemukakan konsep “Geography to study the earth as dwelling place of man”.
5. Charles Darwin, seorang naturalis Inggris yang terkenal dengan teori evolusinya. Teori tersebut berpengaruh luas terhadap berbagai pengetahuan pada masa itu. Adapun 4 tema utama yang merupakan sumbangan Biologi: a) ide perubahan; b) ide perjuangan dan seleksi; c) karakter yang secara kebetulan dari variasi di alam.
Geografi abad ke-19
Pada abad ke 19, Pusat perhatian pada masa ini adalah iklim, tumbuhan, dan hewan serta bentang alam. Menjelaskan pula hubungan antara manusia dengan alam. Geologi dan metode geologi banyak digunakan para ahli georafi didalam penyelidikannya.
Di beberapa negara di Eropa, geografi manusia mengalami kelemahan dan tidak berkembang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena tidak ada yang menggantikan Ritter sebagai tokoh geografi. Lain halnya dengan di luar Eropa yang mengalami perkembangan dalam geografi. Mayor Wisley Powell (1834-1902) mempelajari bentang alam dan sumberdaya air untuk menyarankan penggunaan tanah di suatu tempat dengan sebaik-baiknya. Ahli Geografi lainnya dari Amerika Serikat, yaitu George Peskins Marsh (1801-1882) mempunyai perhatian khusus pada pentingnya mengkonservasi sumberdaya.
Pada masa ini tokoh-tokoh geografi yang berpengaruh adalah:
1. Friederich Ratzel, menyatakan secara tegas mengenai paham fisis bahwa alam menentukan kehidupan manusia.
2. Elswort Huntington, menulis buku berjudul “Civillization and Climate” yang menyatakan bahwa iklim di suatu tempat mempunyai pengaruh yang menentukan terhadap perkembangan aktifitas dan kebudaaan penduduk setempat.
3. Ferdinand von Richthofen, mengemukakan tentang maksud permukaan bumi dan inti objek study geografi .
4. Alfred Hettner, mengemukakan bahwa perbedaan pengetahuan geografi antara zaman purba dengan zaman sekarang yang berkenaan dengan pemasukan manusia sebagai bagian intregal dari alam suatu areal.
5. Paul Vidal de la Blace. Langkah metodologinya yaitu bahwa geograf harus beranjak dari kenyataan yang teori dan kerangka pikiran harus dapat dibuktikan. Dia menekankan bahwa geografi merupakan pengetahuan tentang tempat-tempatyang berhubungan dengan kualitas produksi dari daerah serta ciri khas daerah tersebut dinyatakan oleh keseluruhan gejala dan keragaman tempat.
6. Jean Brunhes, menerbitkan buku “La Geographiehumaine” yang membahas pengertian regio yang berbeda seperti regio tanah, fisiografi, ekonomi, dsb.
7. William Morris Davis, berpendapat bahwa sejarah adalah faktor penting didalam menganalisa geografi.
8. Richard hartshorne, menerbitkan buku yang berjudul “The Nature of Geogrphy”. merupakan tokoh yang menjelaskan hakekat geografi dengan segala argumentasinya berdasar pandangan dan paham-paham berbagai tokoh geografi.
9. Tokoh lainnya Frank Debenham, James fairgrieve dan Preston E. James.
Geografi zaman mutakhir
Pada masa ini geografi mengalami perkembangan yang pesat. Geografi lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah yang dihadapi oleh umat manusia yang mengharuskan Geografi sebagai bidang keilmuan tidak boleh melepaskan diri dari disiplin keilmuan lainnya. Dalam penelitian telah menggunakan statistik , metode kuantitatif dan teknologi. Dalam pengadaan data geografi yang tepat dan akurat telah menggunakan satelit. Inggris yang terkenal dengan penelitiannya tentang penggunaan lahan dan pendekatan praktis berkenaan dengan perencanaan telah mendorong sekelompok geograf yang dipelopori oleh Chorley pada tahun 1964 mengembangkan pemikiran baru untuk Geografi Fisik dan Peter Haget untuk Geografi Sosial. Pemakaian metode kuantitatif dalam penelitian Geografi tidak hanya analisis tetapi juga mendorong pengembangan teori lebih lanjut. Pada masa ini geografi fisik dan geografi Sosial mulai berkembang, serta penentuan batas wilayah, gerakan penduduk dan berbagai persebaran fenomena geografi.
Terima kasih :)
BalasHapusFaisal nurhidayah
BalasHapusX ips 2